Netflix Libatkan Sineas Perempuan Indonesia untuk Bikin Film Original

JAKARTA - Netflix menandatangani kerja sama dengan Starvision dan Nia Dinata untuk memproduksi dua film original baru di Indonesia. Rencananya dua film yang akan tayang di Netflix pada 2021ini akan arahan dua sutradara perempuan Indonesia, Nia Dinata dan Hadrah Daeng Ratu.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Starvision dan Kalyana Shira, serta menyambut kehadiran Nia dan Hadrah di Netflix, dua sutradara perempuan berbakat dengan visi yang kuat. Indonesia memiliki komunitas kreatif yang berkembang dengan pesat, dan kami baru saja mulai memperdalam kemitraan kami dan menemukan banyak sekali cerita-cerita lokal menakjubkan yang belum pernah diceritakan sebelumnya," kata Myleeta Aga selaku Director of Content Southeast Asia Australia and New Zealand Netflix.

Sejak kehadirannya di Indonesia pada 2016, Netflix secara aktif menaruh kepercayaan pada sineas Indonesia melalui berbagai bentuk kerja sama dengan mitra lokal, seperti Starvision, Falcon Pictures, Visinema Pictures, Lifelike Pictures, MILES Films, dan BASE Entertainment.

“Kami memahami bahwa anggota kami di Indonesia ingin menonton lebih banyak cerita tentang kehidupan dan budaya Indonesia di Netflix. Untuk itu, kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak sineas lokal yang luar biasa untuk mengangkat cerita-cerita Indonesia ke kancah dunia," tutup Myleeta.

Sementara, berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, kedua film tersebut akan menambah koleksi beragam film Indonesia yang saat ini tersedia bagi anggota Netflix, seperti The Night Comes For Us, Love for Sale, Aruna dan Lidahnya, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Imperfect, Humba Dreams, Semesta, dan film original yang baru saja diumumkan, Guru-Guru Gokil.

"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Netflix untuk proyek baru ini, dan saya selalu percaya bahwa sebuah cerita, baik itu dalam bentuk film, serial, ataupun dokumenter dapat menyatukan beragam manusia di mana pun mereka berada, apapun bahasa yang mereka gunakan. Saya merasa beruntung Netflix memberikan kesempatan bagi saya untuk membagikan cerita-cerita Indonesia kepada dunia," tutur Nia.

Sementara, Direktur Utama Starvision, Chand Parwez Servia mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya telah bermitra dengan Netflix untuk menjadikan film-film Indonesia lebih mudah diakses semua orang. (Baca juga: Trailer 'The Devil All the Time', Akting Tom Holland Berlatar 1960-an ).

"Kami menyambut kesempatan untuk mengembangkan kerja sama ini lebih jauh melalui produksi film original dengan cerita yang sangat dekat dengan anak-anak muda," ungkap Parwez.

Sementara, Hadrah Daeng Ratu berharap film yang digarapnya itu tidak hanya berkenan di hati para penonton Indonesia, tapi juga anak-anak muda di mana pun berada.